KEMBANGKAN SAYAP, KOMBEL SMADA ISI DIKLAT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI MGMP BAHASA INDONESIA KABUPATEN SEMARANG
- Mar
- 27
BERGAS – MGMP SMA Bahasa Indonesia Kabupaten Semarang dalam agenda temu rutinannya menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi di Aula SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang (7/3).
Agenda tersebut menjadi agenda pertama Komunitas Belajar SMADA melebarkan sayap menjadi narasumber pendidikan dan pelatihan.
Diwakili oleh Fajar Arif Setyawan dan Muhammad Ulil Fachrudin dari Kombel SMADA menjadi narasumber pada acara tersebut.
Dua narasumber tersebut diminta mengisi praktik baik dan aksi nyata pembelajaran diferensiasi yang menjadi salah satu syarat keterlaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah.
Materi disampaikan secara bergantian. Muhammad Ulil Fachrudin mengisi materi dasar pengertian, filosofis, dan hukum penerapan pembelajaran diferensiasi.
Lalu diteruskan dengan materi komponen-komponen yang ada pada pembelajaran berdiferensiasi, seperti assesmen diagnostik guna ketahui gaya belajar, minat belajar, dan profil belajar siswa.
Selain itu, ada pula pengertian dari komponen diferensiasi lain seperti diferensiasi produk, diferensiasi proses, dan diferensiasi konten.
Terlihat peserta yang terdiri dari guru-guru Bahasa Indonesia tingkat SMA ini sangat antusiasi mengikuti jalannya pelatihan.
Kemudian, dilanjutkan oleh narasumber kedua Fajar Arif Setyawan dengan aksi nyata. Dalam paparannya, diberikan penguatan serta contoh-contoh dalam pelaksanaan diferensiasi di kelas.
Pasca pelatihan, peserta guru diberi motivasi untuk memulai praktik secara berkelompok. Peserta guru diminta menyusun rencana pembelajaran diferensiasi di secarik kertas.
Dari hasil kerja tersebut, beberapa orang perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil susunan rencana pembelajaran diferensiasi.
Dalam refleksinya di akhir pertemuan, peserta guru merasa senang dan jadi tahu tentang pelaksanaan dan makna pembelajaran berdiferensiasi tersebut.
Langkah pertama Kombel SMADA untuk kembangkan sayapnya dapat dikatakan bermanfaat untuk guru-guru di sekolah lain. (MUF)
Penulis: Muhammad Ulil Fachrudin
Arsip
- November 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- September 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- November 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Mei 2018
- Juni 2017
- Mei 2017
- April 2017