Doa Bersama dan Mujahadah

Doa bersama guru dan siswa secara virtual

Dalam rangka menghadapi Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret – 8 April 2021, SMA Negeri 2 Ungaran bersama Rohis Ad-Dakwah SMADA mengadakan Doa Bersama dan Mujahadah. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun, untuk tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual di Masjid Baitul Muta’allim SMADA Ungaran dan diikuti oleh seluruh siswa kelas XII dari rumah masing-masing. Dalam kegiatan yang dimotori oleh tim kesiswaan, khususnya pembina Rohis Ad-Dakwah SMADA Ungaran mengajak siswa siswi kelas XII untuk memanjatkan doa demi kesuksesan pelaksanaan Ujian Sekolah.

Dalam sambutannya, kepala sekolah SMA N 2 Ungaran Bapak Subroto S.Pd.,M.Pd , menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu dengan siswa siswi kelas XII meskipun secara virtual. Beliau berpesan kepada para siswa agar dapat mengikuti Ujian Sekolah dengan baik, karena salah satu syarat kelulusan adalah dengan lulus mengikuti Ujian Sekolah. Bapak Subroto juga mendo’akan yang terbaik buat para siswa agar dapat sukses dalam mengikuti Ujian Sekolah dan juga sukses dalam Ujian masuk perguruan Tinggi, beliau juga menyampaikan selamat pada 31 siswa yang lolos SNMPTN tahun ini. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan agar para siswa dapat mengikuti do’a bersama dan mujahadah ini hingga selesai.

Kegiatan doa bersama berlangsung hikmat, do’a penutup pada acara mujahadah ini dipimpin oleh Bapak Mashudi S.Ag. M.Pd, selaku pembimbing Agama Islam dan Ibu Purwati S.Th selaku pembimbing agama Kristen Katolik dan diikuti oleh seluruh peserta daring dari rumah. Di akhir acara, Afifah Astrid mewakili teman temannya kelas XII memohon doa restu dan menyampaikan terimakasih kepada bapak ibu guru yang senantiasa tanpa lelah membimbing siswa baik sebelum pandemi maupun ditengah masa pandemi. Kemudian Astrid juga menyampaikan permohonan maaf kepada bapak ibu guru apabila selama belajar di SMA N 2 Ungaran banyak sekali hal yang dilakukan siswa yang mungkin membuat bapak ibu guru merasa jengkel dan marah.

Hal ini ditanggapi oleh Ibu Eny Sofiana, S.S. M.Si selaku waka kesiswaan SMA Negeri 2 Ungaran. Ibu Sofie merasa terharu dengan adanya pertemuan virtual ini, karena selama satu tahun lebih tidak berjumpa dengan siswa kelas XII dan ternyata mereka sudah akan lulus dan meninggalkan sekolah ini. Bu Sofie juga menyampaikan kepada mereka untuk terus belajar dan meminta restu pada orang tuanya, demi kesuksesan mereka di masa depan.

Comments are closed.